Pengguna Internet Indonesia Nakal Cari Gambar

Mesin-pencari Google di Indonesia sekarang sudahlah tidak dapat lagi menghadirkan gambar-gambar gak pantas alias conten pornografi. Karena Kementerian Komunikasi serta Informatika (Kemenkominfo) mengklaim kalau Safe Search Model (model aman) di web Google ataupun browser Google Chrome udah diaktifkan oleh Internet Service Provider (ISP). Spesifikasi keamanan itu akan menyaring conten berbentuk gambar pornografi.

Plt Kepala Interaksi Warga Kemenkominfo Noor Iza menyampaikan, sampai waktu ini udah ada minimal 25 ISP yang turut mandat kementerian yang di pimpin Rudiantara itu. “Minggu ini, penelusuran apa-pun perihal conten pornografi di mesin-pencari Google sudahlah tidak dapat lagi, ” tutur Noor Iza di Kantor Kemenkominfo, Jakarta.

Berita terkait : Sejarah Internet

Sampai hari ini, lanjut Noor Iza, udah ada 25 ISP yang mengaplikasikan setting Safe Search dengan cara masal buat akses ke Google. “Waktu diuji-coba kemarin kan baru 3 ISP, nah saat ini udah ada 25 ISP, ” tambah Noor Iza.

Noor Iza menuturkan, model penelusuran aman di Google awal kalinya sudah berada di mesin-pencari. Tetapi pengaktifannya didasarkan atas kepentingan personal dalam perihal ini pemakai saja, bukan dengan cara masal.

Tapi waktu ini penyedia service internet diperintah buat aktifkan model itu dengan cara default. Buntutnya, pemakai yang 'berselancar' di mesin-pencari Google akan automatis gunakan model aman. Dengan demikian pemakai tak kan dapat mencari gambar gak pantas.

Sesaat Menkominfo Rudiantara waktu dijumpai JawaPos. com di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/8) malam mengatakan, ISP diperintah buat aktifkan model aman dengan cara masal dikarenakan pemakai internet di Indonesia biasanya masih tetap nakal.

Dia juga mengaku kalau model safe search memang awalannya udah ada. Tapi sifatnya buat kepentingan personal. Semisalnya orangtua mau membatasi pemakaian internet anak-anak mereka biar tdk membuka web yang aneh-aneh. Tetapi model aman itu rupanya masih tetap disalahgunakan banyak pihak.

" Lantaran konten-konten negatifnya banyak, serta yang nakal-nakal juga ada banyak, ya udah kita aktifin saja deh dengan cara default oleh ISP, ” tutur Rudiantara.

Rudiantara juga memberikan kalau buat waktu ini baru mesin-pencari Google yang betul-betul bebas dari conten pornografi. Sesaat buat mesin-pencari yang lain seperti Yahoo, Bing, dll masih juga dalam proses. Lantas dengan banyaknya ISP yang masih tetap tetap akan semakin bertambah.

Related post : pengertian internet

“Sekarang masih tetap 25 ISP, ISP itu banyak. Ada beberapa ratus ISP di Indonesia. Nah itu selanjutnya semua kita ajak. Pelan-pelan, ini kan masih tetap awalan. Tetapi mereka (ISP) tentu kami ajak semua selanjutnya, ” pungkas Rudiantara.

JawaPos. com terus menjajal apa gambar bau pornografi benar sudahlah tidak dapat di akses melalui mesin-pencari Google. Akhirnya nyata-nyatanya benar sudahlah tidak ada. Penelusuran kami gunakan keyword ‘Perempuan Telanjang’ melalui peramban Google Chrome serta Mozilla Firefox, akhirnya pada ke-2 peramban itu benar sudahlah tidak ada.